1. Mengajarkan Al-Qur’an sejak usia 4tahun.
Dokrin Keluarga = Al-Qur’an adalah kunci kebahagiaan dunia & akhirat
2. Keberhasilan adalah hasil integrasi kedua orang tuanya. LEBIH BESAR TAnggung jawab seorang ayah disbanding ibu.
3. Visi yang ada di kepala kami adalah anak-anak kami semuanya harus menjadi Hafidz Qur’an.
4. Setiap hari dipendengarkan Murottal
5. Sang Ibu mengajar sendiri dengan Qiroati
6. Nasihat sang suami yang mencerminkan kekuatan visinya sebagai kepala keluarga
@7 tahun pertama perlakukan ia seperti Raja. Masa pembentukan tumbuh kembang otak menyerap informasi.
@7 tahun kedua perlakukan ia seperti tawanan perang dalam kedisiplinan
Masa penanaman sikap. Disiplin..disiplin…displin..
@7 tahun ke tiga dan seterusnya perlakukan ia sebagai teman / sahabat.
7. Menjelang tidur selalu diceritakan kisah-kisah para nabi dan Rosul.
8. Jadwal dalam papan besar untuk belajar Al-Qur’an
9. Ba’da Magrhib dan Ba’da Subuh adalah waktu interaksi dengan Al-Qur’an
10. Disiplin menyetorkan hafalan 2 ayat setiap harinya.
11. Hafalanmu banyak. TV itu bisa memakan bagian pikiranmu.
12. Kesuliltan di masa pembentukan adalah factor keistiqomahan. Harus konsisten mengontrol.
13. Memagari anak-anak dari pengaruh negative. Ada agreement dengan anak-anak kapan saat menonton TV dan ada hukuman bila dilanggar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar